skip to main |
skip to sidebar
04.20
kurniawan
WASHINGTON
- Sebuah perusahaan keamanan jaringan komputer menyatakan jika rumor
mengenai virus yang akan mematikan komputer di seluruh dunia pada hari
Minggu, 10 Oktober 2010, hanyalah isu yang terlalu dilebih-lebihkan.
"Ini hanyalah sebuah berita yang dilebih-lebihkan. Pastinya berawal
dari percakapan antarteman di internet, kemudian menyebar ke mana-mana.
Saya rasa tidak ada fakta yang kuat untuk menunjukkan kebenaran rumor
ini," ujar peneliti keamanan komputer dari Sophos, Graham Cluley.
Dikatakan Cluley, seperti dikutip melalui Straits Times,
Sabtu (9/10/2010), proteksi komputer seharusnya tidak dilakukan hanya
berdasarkan isu yang beredar, apalagi hanya mengacu pada tanggal
tertentu.
"Yang sebenarnya adalah, software berbahaya akan selalu ada setiap
harinya selama setahun. Jadi mengkhawatirkan sebuah tanggal tertentu
sebagai 'hari penyebaran virus' tidaklah dianjurkan. Seharusnya anda
memperhatikan keamanan komputer setiap harinya, tidak hanya satu hari
itu saja," ujar Cluley.
Alasan mengapa rumor itu muncul dan menargetkan tanggal 10 Oktober
2010, lanjut Cluley, adalah karena nomor tersebut cukup unik dan sangat
menarik perhatian.
Bagi Cluley, rumor seperti ini bukanlah hal yang baru. Pasalnya isu
serupa pun pernah terlontar di dunia maya pada tahun 2003, tepatnya
pada 3 Maret 2003 (03-03-03). Kala itu, lanjut Cluley, rumor yang
beredar mengatakan jika internet akan terhenti selamanya.
"Rumor mengenai virus 10/10/10 hampir sama dengan yang terjadi pada
03/03/03. Ini hanya sebuah rumor yang tidak berdasar," tandas Cluley.
(srn)
0 komentar:
Posting Komentar