Selasa, 19 Oktober 2010

Ada bomb di mall tiara dewata


Ilustrasi (Foto: Koran Sindo)
DENPASAR - Petugas Brimobda dan tim Gegana Polda Bali sibuk, menyusul ancaman bom di Pusat Perbelanjaaan (Mall) Tiara Dewata di Jalan Mayjend Sutoyo, Denpasar, Bali, sore tadi.

Ancaman bom tersebut diterima pihak operator Tiara Dewata bernama Umu, dari seorang penelpon bersuara laki-laki sekira pukul 15.30 Wita.

"Penelepon mengaku berama Abdullah yang mengatakan bahwa, ada bahan peledak di sebuah loker penitipan," kata Manager Operasional Tiara Dewata Novi Setyo Utama, Senin (18/10/2010).

Penelepon itu juga mengatakan ancaman bom itu tidak main-main. Karena khawatir dengan hal-hak yang tidak diinginkan, akhirnya informasi tersebut disampaikan ke pihak kepolisian.

Satu unit Tim Gegana Polda Bali lengkap dengan mobil dan tong penjinak bom datang ke lokasi. Beberapa anggota tim gegana itu menyebar di beberapa loker yang ada di tempat tersebut. Satu jam kemudian Tim Gegana datang dengan anjing Pelacak.

Bukan hanya lantai satu saja yang disisir, lantai atas juga tidak luput dari pengendusan anjing yang spesialis mengendus bahan peledak itu. Namun hasilnya nihil.

Akibat ancaman itu, beberapa jalan masuk menuju swalayan itu dialihkan. Demikian juga beberapa loker yang berada di lokasi juga dikosongkan. Setelah dilakukan penyisiran hingga dua jam lebih, Tim Gegana Brimob Polda Bali tidak menemukan bahan peledak yang dikatakan penelpon iseng tersebut.

"Tadi semua tempat sudah disisir petugas, syukur aman, tidak ada ditemukan benda yang mencurigakan seperti ancaman penelpon itu," kata Novi.

Meksi petugas tidak menemukan benda berbahaya namun hingga pukul 19.00 Wita, petugas terus melakukan penyisirian ke sejumlah lokasi guna memastikan kondisi benar-benar aman.

"Baru saja anjing pelacak datang menyisir ke semua lokasi," kata Endro, seorang karyawan Tiara Dewata.

Meski ada ancaman bom dan petugas kepolisian datang ke pusat perbelanjaan di bawah bendara Tiara Group itu, aktivitas pengunjung dan operasional toko tidak terganggu.

"Berjalan seperti biasa, pengunjuk tidak sampai panik tetap ramai malam ini, kami tetap buka hinga pukul 22.00 Wita," imbuh Endro.

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

 
Powered by Blogger