skip to main |
skip to sidebar
00.45
kurniawan
Ilustrasi (Foto: Koran Sindo)
DENPASAR -
Petugas Brimobda dan tim Gegana Polda Bali sibuk, menyusul ancaman bom
di Pusat Perbelanjaaan (Mall) Tiara Dewata di Jalan Mayjend Sutoyo,
Denpasar, Bali, sore tadi.
Ancaman bom tersebut diterima pihak operator Tiara Dewata bernama Umu,
dari seorang penelpon bersuara laki-laki sekira pukul 15.30 Wita.
"Penelepon mengaku berama Abdullah yang mengatakan bahwa, ada bahan
peledak di sebuah loker penitipan," kata Manager Operasional Tiara
Dewata Novi Setyo Utama, Senin (18/10/2010).
Penelepon itu juga mengatakan ancaman bom itu tidak main-main. Karena
khawatir dengan hal-hak yang tidak diinginkan, akhirnya informasi
tersebut disampaikan ke pihak kepolisian.
Satu unit Tim Gegana Polda Bali lengkap dengan mobil dan tong penjinak
bom datang ke lokasi. Beberapa anggota tim gegana itu menyebar di
beberapa loker yang ada di tempat tersebut. Satu jam kemudian Tim
Gegana datang dengan anjing Pelacak.
Bukan hanya lantai satu saja yang disisir, lantai atas juga tidak luput
dari pengendusan anjing yang spesialis mengendus bahan peledak itu.
Namun hasilnya nihil.
Akibat ancaman itu, beberapa jalan masuk menuju swalayan itu dialihkan.
Demikian juga beberapa loker yang berada di lokasi juga dikosongkan.
Setelah dilakukan penyisiran hingga dua jam lebih, Tim Gegana Brimob
Polda Bali tidak menemukan bahan peledak yang dikatakan penelpon iseng
tersebut.
"Tadi semua tempat sudah disisir petugas, syukur aman, tidak ada
ditemukan benda yang mencurigakan seperti ancaman penelpon itu," kata
Novi.
Meksi petugas tidak menemukan benda berbahaya namun hingga pukul 19.00
Wita, petugas terus melakukan penyisirian ke sejumlah lokasi guna
memastikan kondisi benar-benar aman.
"Baru saja anjing pelacak datang menyisir ke semua lokasi," kata Endro, seorang karyawan Tiara Dewata.
Meski ada ancaman bom dan petugas kepolisian datang ke pusat
perbelanjaan di bawah bendara Tiara Group itu, aktivitas pengunjung dan
operasional toko tidak terganggu.
"Berjalan seperti biasa, pengunjuk tidak sampai panik tetap ramai malam
ini, kami tetap buka hinga pukul 22.00 Wita," imbuh Endro.
0 komentar:
Posting Komentar